Pertentangan Sosial

Pertentangan sosial disekitar kita memang sudah bukan hal yang asing lagi. Seperti halnya diskriminasi. Pengertian diskriminasi itu sendiri merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana pelayanan disini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Hal seperti ini sudah biasa terjadi di berbagai kalangan usia maupun penduduk. Seperti halnya antara satu orang dengan yang lainnya. Dasar-dasar tindakan diskriminasi itu sendiri biasanya dipengaruhi karena kecenderungan seseorang untuk
Contoh kasus seperti diskriminasi sosial menyangkut pendidikan. Seperti halnya yang terjadi di salah satu kota di Indonesia ini.
Beberapa waktu yang lalu ada calon siswa yang dinyatakan tidak dapat diterima di sebuah sekolah karena menderita cacat fisik. Padahal dari hasil tes masuk, si calon siswa mendapatkan nilai yang cukup tinggi dan kecacatannya tidak mengganggu aktivitas belajar si anak. Kasus ini mencuat dan memicu demonstrasi dan pemberitaan di media massa. Begitu banyak pihak yang peduli dengan kasus diskriminasi ini.
Diskriminasi seperti yang terjadi di Palangkaraya pada kasus di atas, hanyalah satu dari sekian banyak macam diskriminasi yang dialami oleh siswa sekolah dalam dunia pendidikan. Akan tetapi tidak banyak masyarakat yang peduli dengan diskriminasi yang lain karena masyarakat menganggap itu adalah hal yang wajar.
Entah kapan hal seperti ini akan selalu terjadi di negeri ini. Yang pasti semua itu tergantung pada kesadaran manusia itu sendiri, untuk selalu menghargai kekurangan manusia apa adanya, bukan dengan memilah-milah seenaknya dengan cara melakukan pendiskriminasian seperti yangg terjadi dalam kasus diatas. Semoga apa yang terjadi seperti ini boleh berubah keraahaa yang lebih baik lagi.

Pemuda dan Sosialisasi

Masalah pemuda merupakan masalah yang selalu dialami oleh setiap generasi dalam hubungan dengan generasi yang lebih tua. Masalah yang dialami biasanya berhubungan dengan nilai-nilai dalam masyarakat. Masalah lain misalnya berhubungan dengan belum atau kurang mandirinya dalam hal ekonomi dan kurang dewasa dalam segi psikologis.
Kepemudaan merupakan fase dalam pertumbuhan biologis seseorang yang bersifat seketika, dan akan hilang dengan sendirinya sejalan dengan hukum biologis. Pemuda biasanya sering dianggap yang mempunyai aspirasi dan biasanya bertentangan dengan aspirasi yang ada disekitarnya. Sehingga sering muncul persoalan yang tidak sejalan dengan keinginan generasi tua, yang biasanya akan memunculkan konflik berupa protes terbuka maupun terselubung.
Pemuda menurut pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda, selalu dilihat dari beberapaa kriteris, misalnya segi biologis; segi budaya; angkatan kerja; perencanaan modern; iedologi politis, maupun dari umur.
Dalam pola dasar pembinaan dan pengembangan, generasi muda juga dipandang dari beberapa aspek misalnya sosial psikologi; sosial budaya; sosial ekonomi; dan sosial politik.
Pada dasarnya pemuda memiliki peranan dalam masyarakat. Peranan ini dibedakan dalam dua hal, yaitu peran pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan sekitarnya dan juga peranan pemuda yang menolak untuk menyesuaikan diri dengan sekitarnya.
Ada beberapa asas dalam pengembangan generasi muda, yaitu asas edukatif; asas persatuan dan kesatuan bangsa; asas swakarsa; asas keselarasan dan terpadu; dan asas pendayagunaan dan fungsionalisasi. Ada beberapa arah pembinaan dan pengembangan generasi muda; berorientasi kepada Tuhan YME; orientasi terhadap diri sendiri; dan orientasi keluar terhadap lingkungan.
Ada beberapa tujuan dalam pengembangan dan pembinaan generasi muda, diantaranya memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa; mewujudkan kader penerus bangsa; melahirkan kader baru pembangunan nasional; mewujudkan warga negara Indonesia yang memiliki kreatifitas kebudayaan nasional; dan mewujudkan kader patriot pembela bangsa yang berkesadaran dan berketahanan nasional.

Pelapisan Sosial dan Masyarakat

Pada pengertian umumnya, pelapisan masyarakat adalah perbedaan penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat. Dasar dari sistem sosial masyarakat kuno adalah pembagian dan pemberian kedudukan yang berhubungan dengan jenis kelamin. Walaupun ketentuan pembagian itu sendiri semata hanya ditentukan oleh sistem kebudayaan masyarakat itu sendiri.
Pelapisan sosial terjadi karena dua hal, yaitu terjadi dengan sendirinya dan terjadi karena disengaja. Terjadi karena disengaja disini mengandung dua sistem, yaitu sistem fungsional dan sistem skalar. Sistem pelapisan memiliki dua pembedaan menurut sifatnya, yaitu sistem pelapisan masyarakat yang tertutup, dan sistem pelapisan masyarakat terbuka. Tertutup, misalnya kasta-kasta yang ditemui di India.
Ada beberapa teori tentang pelapisan sosial, yaitu masyarakat yang terdiri dari upper class, middle class, dan lower class. Ada beberapa ukuran / kriteria dalam penggolongan masyarakat, yaitu ukuran kekayaan, kekuasaan, kehormatan, dan ilmu pengetahuan.
Sifat perhubungan antara manusia dan lingkungan sekitarnya memiliki hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap negara. Hak dan kewajiban penting ditetapkan dalam undang-undang. Undang-undang tersebut berlaku bagi semua orang tanpa terkecuali dalam arti memiliki kesamaan derajat. Kesamaan ini terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam sektor-sektor kehidupan, yang dinamakan sebagai hak asasi manusia.
Elite berarti secara harafiah menunjukkan sekelompok orang dalam masyarakat yang menempati kedudukan tertinggi. Bisa diartikan juga sebagai orang terkemuka dibidang tertentu khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan. Fungsi elite dalam memegang strategi terbagi 2 menjadi elite internal dan elite eksternal. Sedangkan elite sebagai pemegang strategi dibedakan menjadi; elite politik, ekonomi, agama, dan yang bisa memberikan kebutuhan psikologis.
Dalam kehidupan sehari-hari juga dikenal massa. Massa dipakai untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif yang bersifat elementer dan spontan. Massa itu; berasal dari semua lapisan masyarakat; kelompok yang anonim, sedikit sekali berinteraksi, dan tak bisa bertindak secara bulat seperti suatu kesatuan. Elite memiliki peran dalam massa, yaitu elite penentu yang dilihat sebagai lembaga kolektif yang merupakan pencerminan kehendak rakyat, sebagai lembaga politik, memiliki peranan moral dan solidaritas kemanusiaan, dan juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pemuasan hedonik / kesenangan dan intrinsik / hakiki.

Warga Negara dan Negara

Hukum adalah himpunan peraturan yang mengurus tata tertib dalam masyarakat, yang harus ditaati oleh masyarakatnya. Ciri dan sifat dari hukum; adanya perintah ataupun larangan yang harus dipatuhi dan bersifat mengatur / memaksa.
Sumber hukum dapat ditinjau dari segi material dan formal. Sumber hukum material bisa ditinjau dari sudut politik ataupun sejarah. Sedangkan sumber hukum formal adalah undang-undang (statue), kebiasaan (costum), keputusan hakim (yurisprudensi), traktat (treaty), dan juga pendapat sarjana hukum. Pembagian hukum terbagi atas beberapa dasar, yaitu menurut sumbernya; bentuknya; tempat berlakunya; waktu berlakunya; cara mempertahankannya; sifatnya; wujudnya; dan isinya.
Negara adalah alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam masyarakat. Tugas utama negara adalah mengatur dan menertibkan gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan dengan lainnya; dan mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakantujuan bersama. Sifat negara terbagi dalan beberapa yaitu; sifat memaksa; sifat monopoli, dan sifat mencakup semua. Ada perbedaan mendasar antara negara dan kenegaraan, yaitu negara, apabila hubungan kedalam dengan daerah maupun keluar dengan negara lainnya ikatannya merupakan suatu negara; sedangkan kenegaraan, jika hubungan kedalam maupun keluarnya ikatannya bukan merupakan suatu negara.
Negara mempunyai beberapa bentuk umum, yaitu; kesatuan / unitarisme; kesatuan dengan sistem desentralisasi; dan negara serikat. Sedangkan kenegaraan memiliki beberapa bentuk umum, yaitu dominion; uni; dan juga protektorat.
Negara harus memiliki beberapa unsur agar bisa disebut sebagai negara, yaitu: memiliki wilayah yang tetap; memiliki rakyat; memiliki pemerintahannya sendiri; memiliki tujuan; dan memiliki kedaulatan. Kedaulatan itu sendiri memiliki sifat-sifart tertentu, yaitu permanen; absolut; tidak terbagi-bagi; dan tidak terbatas. Sedangkan sumber kedaulatan itu sendiri terdiri dari beberapa dasar, yaitu Teori kedaulatan Tuhan; teori kedaulatan rakyat; teori kedaulatan negara; dan juga teori kedaulatan hukum.
Pemerintah punya dua arti; arti sempit dan arti luas. Arti luas menunjukkan pada alat perlengkapan negara seluruhnya sebagai badan yang melaksanakan seluruh tugas / kekuasaan negara, sedangkan dalam arti sempit menunjukkan pada alat perlengkapan negara yang melaksanakan pemerintahan dalam arti sempit.

Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Setiap orang tak dapat hidup sendiri. Karena itulah manusia hidup bersama satu sama lain dan saling membutuhkan. Manusia merupakan 'individu' yang berarti sebagai manusia perseorangan, memiliki peranan khas dalam lingkungannya, dan memiliki kepribadian dan pola tngkah laku yang spesifik, yang artinya berbeda dengan yang lainnya. Setiap individu punya perbedan dan kesamaan, walau tak selalu sama. Karena itu timbulah 'diferensiasi' atau perbedaan, yang membuat setiap individu menjadi berbeda, yang biasanya timbul akibat pengaruh lingkungan dan juga karena pembawaan watak dan sifatnya sendiri.
Dalam tingkah laku individu tersebut memiliki 3 kemungkinan pola pribadi yang bisa terjadi, yaitu menyimpang dari norma kolektif; kehilangan individualitas; atau mungkin mempengaruhi masyarakat disekitarnya, sebagai contoh yaitu provokator, pahlawan, atau bahkan pengacau.
Pertumbuhan individu dapat dinilai dari 3 aliran yaitu aliran asosiasi, psikologi gestalt, dan aliran sosiologi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu yaitu pendirian nativistik / faktor bawaan lahir; pendirian empiristik dan enviromentalistik; serta konvergensi dan interaksionisme.
Pada hakekatnya individu itu sendiri pasti memiliki keluarga sebagai tempat bernaungnya. Apa itu keluarga? Keluarga adalah unit satuan masyarakat yang merupakan komponen kecil dalam masyarakat. Fungsi keluarga itu sendiri merupakan suatu pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh keluarga tersebut. Ada beberapa fungsi keluarga yang bisa dicontohkan misalnya fungsi biologis, pemeliharaan, ekonomi, keagamaan, dan sosial.
Lingkup berikutnya adalah masyarakat. Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang memiliki tatanan kehidupan, norma, dan adat istiadat yang menjadi dasar kehidupan sosial mereka. Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, masyarakat digolongkan menjadi masyarakat sederhana dan masyarakat maju. Dan dari masyarakat maju itu bisa dibagi menjadi masyarakat industri dan non industri.

Layanan Universitas Gunadarma

Seturut dengan tugas softskill, berikut saya ingin menyebutkan beberapa layanan yang ada pada Universitas Gunadarma :

1. BAAK Online
2. Studentsite
3. Help Desk
4. OCW
5. UG Pedia
dan masih banyak lagi yang belum disebutkan..(Hehe)

Selanjutnya, saya akan memberi penjelasan sedikit tentang fitur-fitur yang ada dalam layanan tersebut.

1. BAAK Online adalah sebuah layanan umum Universitas Gunadarma, yang isinya berkaitan dengan seluruh penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar serta administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. Untuk kelebihan dan kekurangannya sendiri, sebenarnya tidak begitu terlihat, hanya saja terkadang mahasiswa sendiri masih belum maksimal dalam menggunakannya. Padahal sesungguhnya informasi yang ada disini sudah cukup lengkap, untuk mewakili layanan yang menyeluruh bagi seluruh mahasiswa/inya sendiri.. :-)
Website : http://baak.gunadarma.ac.id

2. Studentsite adalah situs resmi mahasiswa Universitas Gunadarma, yang biasanya dimiliki oleh setiap mahasiswanya, dan melalui situs ini juga pelayanan administrasi dapat dilakukan. Dalam situs ini juga diberikan sekian banyak layanan yang bisa digunakan oleh semua pemilik studentsitenya..
Website : http://studentsite.gunadarma.ac.id

3. Help Desk adalah layanan Universitas Gunadarma, dimana layanan ini memberikan pelayanan terhadap masalah yang biasanya berkaitan dengan account (email, username, password), penggunaan internet, maupun wifi dilingkungan Universitas Gunadarma.
Website : http://helpdesk.gunadarma.ac.id

4. OCW adalah layanan dari Universitas Gunadarma, yang menyediakan materi-materi yang berkaitan dengan mata kuliah, yang bisa diunduh / download secara gratis oleh mahasiswa.
Website : http://ocw.gunadarma.ac.id

5. UG Pedia adalah layanan yang diberikan oleh Universitas yang isinya adalah seluruh informasi-informasi terkini mengenai Universitas Gunadarma.
Website : http://ugpedia.gunadarma.ac.id

Sekian tulisan dari saya. Semoga bermanfaat bagi pembaca,..
Terima Kasih... :-) (abr)